Motivasimu kurang? Payahmu Bertambah? (PEMBATIK LEVEL 4)
Hello Sahabat Rumah Belajar.... Penulis amatir kembali lagi untuk berbagi....
Tanpa kita sadari, berbagi itu dapat memunculkan motivasi
serta inspirasi bagi orang lain lo...
Sedikit saja apapun yang kalian punya, maka bagilah...
Karena dengan berbagi, kita akan dirasa ada, dirasa berguna,
dirasa bermanfaat.
Mari Berbagi dan tetap Semangat untuk Berbagi
Pernah nggak sih kalian berada di lingkungan yang
benar-benar memotivasi hidup kalian?
Pernah juga nggak sih berada di lingkungan yang membuat kalian bertambah malas menjalani kehidupan?
Bahkan, sampai kepikiran bahwa
Tuhan tidak pernah memihak makhluknya ini yang sudah berusaha keras.
Jangan kalian merasa pernah merasakan sendirian dengan hal itu. Berbagilah, maka orang lain pun akan merespon dengan jawaban PERNAH merasakannya juga.
Oleh karena itu segeralah beranjak, bergerak menuju lingkungan yang membuatmu termotivasi, terinspirasi sehingga dapat berkompetisi untuh arah yang lebih baik.
Bukan sebaliknya, bergabung dengan orang yang
saling berbagi keluh kesah. Sehingga, mindset kita akan diarahkan untuk
kehidupan yang lebih buruk. Karena tidak akan ada motivasi untuk kita lebih
menjadi baik. Sekali lagi, berkumpulah dengan orang-orang yang mempunyai
semangat saling berbagi motivasi dalam kehidupannya, dengan begitu kamu akan termotivasi dengan kehidupanmu sendiri.
Coba bayangkan, ketika kalian menyimpan nomer kontak
orang-orang yang bermasalah. Setiap hari kalian akan membaca keluh kesah
mereka, sehingga kalianpun tidak secara langsung akan mengikutinya. Sebaliknya,
ketika kalian menyimpan nomer kontak orang yang bersemangat, mereka membagikan
kegiatan yang membuatmu iri untuk melakukannya. Maka, tidak secara langsung
kamu akan ikut terbawa untuk dapat lebih baik dari para pembuat status itu.
Duh pembahasannya terlalu kaku kali ini hahahha... Okey...
kita cerita-cerita lagi tentang pengalaman sang amatir yang semoga memberikan
tambahan energi agar kalian para pembaca bisa ikut termotivasi.
Sebenarnya sang amatir ini pernah menjadi seorang introvert,
jangankan untuk membagikan kehidupannya di medsos,,, poto aja lo jarang
waahahahha......
Kenapa kok jarang?
Ya banyaklah faktornya, tentunya para introvert mempunyai
alasan sendiri-sendiri.
Hal itu saya rasakan sampai menginjak SMA.
Saat kuliah mulai menjadi ekstrovert, bukan begitu saja langsung berubah. Tapi karena lingkungan yang mendukung.
Pasti kalian percaya, bahwa teman sangat mempengaruhi perubahan kepribadian kita. Tapi saya senang bahkan sangat senang mengenal para sahabat-sahabat yang selalu membawa aura positif dan saling memotivasi untuk berjuang. Sebut saja inisial teman kuliah saya yaitu FIKA, DIAN, SHELLY, RIAN, NASTITI (ampunnn gesss... tak sebutno jenengmu nang blogku)
Mereka tidak pernah saling menjatuhkan, tidak pernah saling menginjak, karena kami mempunyai prinsip bahwa kebahagian teman adalah kebahagiaan kita juga.
Apakah tidak
pernah iri melihat teman sukses?
Ya, jelaslah... orang normal pasti pernah iri.
Tapi itu kan sebagai
pemecut kita agar dapat mengikuti jejaknya bahkan melebihi kesuksesan yang
didapatkan teman kita.
Introvert dan ekstrovert menurut saya memang ada masanya
sendiri. Beda-beda juga sih... ada yang bawaan orok,,, ada juga karena
lingkungan.
Terlalu panjang juga cuitan amatir membuka blog yang arahnya sesenang hati sang amatir, mohon dimaapkan gaes..
Gini lo sebenarnya saya ingin berbagi bahwa berada level 4 PembaTIK ternyata membuat saya semakin bertambah di lingkungan positif.
Bukannya lagi pandemi ya, kok bertambah teman?
Helo... hari gini pertemuan virtual itu sudah biasa, yang kayak emas itu malah pertemuan nyata... bener nggak sih...
Okey saya bahas!
Lingkungan apa yang saya dapatkan saat berada di level 4 PembTIK
1. Followers Facebook membludak buanyak. Bahkan si
amatir yang jarang konfirm pertemanan,
sekarang tiap hari harus konfirm pertemanan di seluruh Indonesia para Sahabat
Rumah Belajar.
Tau nggak sih... ternyata mereka
orang-orang hebatnya Indonesia, Bangga aku tuh mengenal mereka...
Apa yang terjadi dengan facebook saya
sekarang?
Semua hal yang positif berupa
informasi-informasi dari Sahabat Rumah Belajar Indonesia.
Terus kalo berada di lingkungan seperti
itu, apa mungkin kita nggak ikut-ikutan?
Ya mungkin sih... tapi setidaknya mereka
bisa menjadi inspirasi kita untuk mau berbagi dan terus berbagi.
2. Followers Instagram bertambah tentunya sama
dengan cerita di nomer 1 ya...
3. Nambah aplikasi medsos di HP hhhahahahah
TaTadinya yang nggak punya telegram, twitter, instagram mendadak membuat karena emang tuntutan.
TaTapi efeknya positif kok. Kalian bisa dapat aplikasi, tutorial, perangkat pendidikan dari hasil berbagi teman-teman sahabat rumah belajar.
4. Grub WA itu pasti nambah, sama dengan yang di atas, lingkunganmu akan semakin positif sehingga yang negatif hanyut menghilang tanpa bekas.
Berbagi bisa kok dilakukan dimana saja. Berbagilah sebisamu, sesuai dengan hobimu tentunya. Hobi menulis, ya berbagilah dengan tulisan. Hobi video, ya berbagilah dengan vlog. Nggak usah dipikirkan berapa banyak yang melihatnya, yang penting kalian sudah mempunyai niatan untuk berbagi. Karena jejak digitalmu akan dikenang sepanjang hayat. Maka berbagilah untuk hal positif.
Besok saya bagikan cerita saya tentang nggak sengaja berbagi heheheh.... sudahlah yang penting berbagi. Apabila ada yang menerima, ya alhamdulillah kita sudah memberikan informasi.
Terimakasih para pembaca setiap penulis
amatir
Besok penulis amatir lanjutkan
ya. . .
Coba donk kasih ide untuk penulis
amatir selanjutnya, tentunya tetap dengan tema pendidika donk ya.... Tulis di komentar ya...
Okey....
Wassalammualaikum Wr.Wb
Tulis di komen ya... cerita apa yang mau dibagikan buat kalian
Belum ada Komentar untuk "Motivasimu kurang? Payahmu Bertambah? (PEMBATIK LEVEL 4)"
Posting Komentar